Di Indonesia, membakar sampah masih dianggap hal yang biasa — tapi tidak bagi para siswa ini.

Deborah Kezia

|

Events

6 days ago

"Jika generasi muda tidak peduli, masa depan seperti apa yang sedang kita bangun?”

Pertanyaan inilah yang menginspirasi Veritas Edukasi Lingkungan (VEL) untuk meluncurkan SampAssador School Challenge 2025 — sebuah gerakan yang menyatukan 24 sekolah dan lebih dari 5.000 siswa di seluruh Indonesia untuk mengambil aksi nyata bagi lingkungan. 

Tujuannya sederhana namun kuat: membantu generasi muda memahami masalah sampah di sekitar mereka, dan menunjukkan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan konsisten.

Dan mereka benar-benar membuktikannya.

Mulai dari kampanye kreatif hingga aksi bersih-bersih langsung di lapangan, setiap sekolah menunjukkan bahwa anak muda bisa menjadi teladan dalam menjaga bumi. 

Minggu lalu, kami menutup rangkaian SampAssador School Challenge 2025 dengan penuh rasa bangga atas dampak luar biasa yang telah mereka ciptakan:

  • Tiga sekolah terbaik akan segera menjadi tuan rumah bagi Benedict Wermter (@bulesampah) dan tim VEL yang dipimpin oleh Putri Arafah dalam sebuah Mega Environmental Event di sekolah mereka.
  • Sepuluh sekolah unggulan lainnya akan mengikuti pelatihan eksklusif “Train-the-Trainer” secara daring, membahas kepemimpinan lingkungan dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
  • Dan total hadiah senilai Rp50.000.000, termasuk Surprise Boxes dan hadiah spesial, telah dibagikan kepada para peserta terbaik. 

Pencapaian ini menjadi pengingat bahwa ketika kita berinvestasi pada generasi muda, kita sedang berinvestasi pada masa depan.

Dan perjalanan ini belum berakhir.

SampAssador School Challenge akan kembali di awal tahun 2026, menjangkau lebih banyak sekolah, lebih banyak siswa, dan lebih banyak changemaker yang siap membuat Indonesia bersih kembali. 

 

 

 

In Indonesia, burning trash is still seen as normal, but not by these students.

“If the next generation doesn’t care, what kind of future are we building?”

This question inspired Veritas Edukasi Lingkungan to launch the SampAssador School Challenge 2025, a movement that united 24 schools and more than 5,000 students across Indonesia to take real action for the environment. 

The goal was simple yet powerful: to help young people understand the waste problem around them and show that change starts with small, consistent actions. And they did exactly that. From creative campaigns to hands-on cleanups, every school proved that youth can lead by example. 

Last week, we wrapped up the 2025 challenge by celebrating their incredible impact:

  • Top 3 schools will soon host Benedict Wermter (@bulesampah) and the VEL team, led by Putri Arafah, for a Mega Environmental Event at their schools.
  • Top 10 schools will join an exclusive Train-the-Trainer online workshop on waste management and environmental leadership.
  • A total of Rp50,000,000 in prizes, including Surprise Boxes and special gifts was distributed.

This milestone reminds us, when we invest in youth, we invest in the future. 

And we’re not stopping here. The SampAssador School Challenge will return in early 2026, reaching even more schools, more students, and more changemakers ready to make Indonesia clean again.

 

 

 

Deborah Kezia

|

Events

6 days ago

Help us spread the word.

Please follow @bulesampah on Instagram and TikTok, share and like our content. For business inquiries please reach out to our admin Lina (+49 176 4872 7945)